Terdapat perbedaan nyata antara kecerdasan mengendalikan pikiran (intelligence quotient) dengan kecerdasan mengendalikan emosi atau perasaan (emotional quotient) dan dengan kecerdasan mengendalikan spiritual (spiritual quotient).
Kemampuan seseorang dalam mengendalikan pikiran (IQ) merupakan sebuah keterampilan dalam membangun sebuah gagasan, imajinasi, alasan/argumen, pemilihan diksi, alibi, persiapan, penalaran, perencanaan, solusi yang sistematis dan logis dari sebuah tindakan terukur, sehingga mencapai hasil atau memperoleh manfaat sebesar besarnya dengan resiko sekecil kecilnya.
Adapun kemampuan mengendalikan perasaan (EQ) merupakan sebuah keterampilan seseorang dalam mengelola persepsi, penerimaan diri, respon bawah sadar, keinginan, dorongan (obsesi), cara bereaksi, kepedulian, penghargaan, kepercayaan sehingga ybs. merasa lebih nyaman.
Sedang kecerdasan spiritual (SQ) merupakan keterampilan seseorang dalam membuat pilihan yang sesuai dengan makna atau paling tidak mendekati dengan nilai nilai kebenaran atau norma, moral, keyakinan ataupun agama yang diyakininya.
Pada kenyataannya ketiga keterampilan tersebut harus diterapkan secara bersamaan (simultan) dan pada timing yang tepat agar ybs tumbuh dalam kepribadian yang positif, sehat dan produktif.
Dengan demikian saat seseorang mengalami sebuah peristiwa yang dirasa tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka yang bersangkutan tetap bereaksi dengan cara yang tepat, proporsional, halal dan dengan resiko yang sekecil kecilnya.
Ingin mampu mengendalikan diri? KLIK > https://servo.clinic/alamat/