Hingga saat ini David, korban penganiayaan Mario Dandy, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan masih mengalami koma dan menurut dokter yang bersangkutan diduga mengalami diffuse axonal injury.
Diffuse Axonal Injury (DAI) adalah jenis cedera otak traumatik yang serius yang terjadi ketika otak terguncang secara tiba-tiba dan keras dalam suatu kecelakaan atau benturan. Cedera ini disebabkan oleh gerakan tiba-tiba dan kuat pada otak yang menyebabkan serat saraf atau akson di dalam otak tertarik atau pecah.
Cedera ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak, termasuk pembengkakan dan peradangan, serta gangguan pada fungsi otak. Gejala yang mungkin terjadi antara lain kehilangan kesadaran, pusing, sakit kepala, mual, muntah, kesulitan dalam berbicara atau memahami, kesulitan dalam bergerak atau koordinasi, kejang, dan perubahan mood atau perilaku.
DAI merupakan jenis cedera otak traumatik yang serius dan berpotensi mengancam nyawa. Pengobatan medis dan rehabilitasi yang tepat dan tepat waktu sangat penting untuk membantu pemulihan dan meminimalkan komplikasi jangka panjang. Pengobatan biasanya melibatkan tindakan medis yang diarahkan untuk mengendalikan gejala dan meminimalkan kerusakan otak, seperti pengobatan antiinflamasi, obat penurun tekanan darah intrakranial, dan terapi fisik atau terapi bicara untuk membantu pemulihan fungsi motorik dan kognitif.
Itu sebabnya, menjadi penting kita memiliki kemampuan untuk mengendalkan amarah, sehingga tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengontrol marah:
- Mengambil napas dalam-dalam: Ketika merasa marah, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam selama beberapa detik untuk menenangkan diri dan mengendalikan emosi.
- Membuat jeda: Jangan langsung merespons atau mengambil tindakan ketika merasa marah. Beri diri Anda waktu untuk memikirkan situasi dengan tenang sebelum mengambil tindakan.
- Berbicara dengan santun: Cobalah untuk tetap tenang dan berbicara dengan santun ketika berada dalam situasi yang membuat Anda marah. Hal ini dapat membantu mencegah situasi semakin memburuk dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih baik.
- Hindari reaksi berlebihan: Jangan berlebihan dalam merespons situasi atau tindakan orang lain. Cobalah untuk memahami perspektif orang lain dan mencari solusi yang lebih baik dan damai.
- Olahraga: Olahraga dapat membantu mengeluarkan energi dan mengurangi stres yang dapat memicu kemarahan.
- Menghindari situasi yang memicu kemarahan: Jika ada situasi atau orang yang sering memicu kemarahan Anda, cobalah untuk menghindarinya atau mencari cara untuk mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik.
- Mencari bantuan profesional: Jika Anda sering mengalami masalah mengontrol marah, Anda dapat mencari bantuan dari psikolog atau terapis untuk membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Mengontrol kemarahan adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan yang terus-menerus. Dengan menggunakan beberapa teknik di atas dan meluangkan waktu untuk mempraktikkannya, Anda dapat belajar mengontrol marah dengan lebih efektif dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Ingin mudah mengendalikan amarah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/