Sakit Hati Kepasangan, Anak Jadi Korban

Banyak dilaporkan kasus kekerasan verbal maupun fisik pada anak anak, akibat dijadikan sasaran pelampiasan sakit hati pada pasangan.

Kesal atau marah pada pasangan dapat terjadi karena berbagai alasan seperti masalah dalam hubungan, perbedaan pendapat, atau masalah kehidupan sehari-hari yang menumpuk. Namun, menyalurkan emosi tersebut pada anak bukanlah cara yang baik atau sehat.

Beberapa orang mungkin menyalurkan emosi mereka pada anak karena merasa anak lebih mudah dikontrol dan tidak akan memberikan perlawanan seperti yang mungkin dilakukan oleh pasangan. Namun, tindakan ini dapat sangat merugikan anak karena dapat menimbulkan rasa takut, tidak aman, dan cemas pada anak.

Selain itu, menyalurkan emosi pada anak juga dapat memberikan contoh yang buruk pada anak tentang cara mengelola emosi dan konflik dengan orang lain. Anak mungkin belajar bahwa mengungkapkan emosi dengan cara yang agresif atau merugikan orang lain adalah hal yang diterima.

Sebagai gantinya, ketika seseorang merasa kesal atau marah pada pasangan, lebih baik mencoba untuk mengekspresikan emosi tersebut dengan cara yang sehat dan konstruktif, seperti berbicara dengan pasangan tentang masalah yang ada atau mencari dukungan dari teman atau ahli terapis.

Jika seseorang merasa kesulitan mengelola emosinya, sebaiknya mencari bantuan dari ahli terapis untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Masih sulit mengendalikan amarah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s