Bagi penderita gangguan lambung, maag ataupun GERD, setiap memasuki bulan puasa, sering muncul pertanyaan berulang apakah sebaiknya berpuasa atau tidak?

Disatu sisi sangat ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang hanya setahun sebulan, namun di sisi lain khawatir jika memicu gangguan lambung, maag atau gerdnya.

Berpuasa selama bulan Ramadhan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penderita gangguan lambung, maag, dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung selama berpuasa, antara lain:

1. Konsumsi makanan yang tepat saat berbuka dan sahur. Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak meningkatkan produksi asam lambung. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak karena dapat memicu refluks asam lambung.
2. Kurangi atau hindari minuman yang dapat memicu iritasi pada lambung seperti minuman berkafein dan berkarbonasi. Lebih baik minum air putih atau jus buah yang segar.
3. Hindari makanan yang mengandung gula berlebih karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
4. Konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering untuk mengurangi beban pada lambung.
5. Jangan makan terlalu cepat dan kunyah makanan dengan baik untuk memudahkan pencernaan.
6. Hindari tidur setelah makan atau berbuka puasa karena dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.
7. Hindari stres dan usahakan menjaga pola tidur yang cukup karena stres dan kurang tidur dapat memicu gejala GERD dan maag.
8. Jika gejala lambung muncul, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

Ingatlah bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang dijalankan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, menjaga kesehatan juga penting dalam menjalankan ibadah ini, sehingga Anda dapat berpuasa dengan nyaman dan sehat.

Ingin sembuh gangguan lambung, maag, GERD? KLIK > https://servo.clinic/alamat/