Menurut peringkat World Happiness Report yang didasarkan pada evaluasi hidup dari Gallup World Poll, Finlandia kembali menjadi negara paling bahagia di dunia 2023, setelah lima tahun berturut-turut sebelumnya menjadi negara paling bahagia di dunia.

Indonesia menempati posisi ke-84 dalam daftar negara paling bahagia di dunia menurut laporan World Happiness Report. Posisi Indonesia ini jauh lebih rendah dibanding sejumlah negara tetangga, seperti Singapura di urutan ke-25, Malaysia ke-55 dan Filipina ke-76.

Tidak ada satu rahasia tunggal yang bisa menjadikan sebuah negara menjadi negara paling bahagia di dunia. Namun, beberapa faktor yang berperan penting dalam menentukan tingkat kebahagiaan suatu negara adalah sebagai berikut:

1. Kesejahteraan ekonomi: Negara yang memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi yang tinggi cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Hal ini karena kesejahteraan ekonomi yang tinggi memungkinkan penduduk negara untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan merasa aman secara finansial.
2. Kualitas hidup yang tinggi: Negara yang menyediakan kualitas hidup yang tinggi, seperti lingkungan yang bersih, transportasi yang aman dan efisien, dan layanan kesehatan yang berkualitas, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
3. Kesetaraan sosial: Negara yang mampu menciptakan kesetaraan sosial di antara penduduknya, seperti kesetaraan dalam akses terhadap pendidikan dan kesempatan kerja, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
4. Keharmonisan sosial: Negara yang mampu menciptakan iklim sosial yang harmonis, seperti toleransi dan kerjasama di antara berbagai kelompok masyarakat, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
5. Kebijakan publik yang baik: Negara yang memiliki kebijakan publik yang baik dalam hal seperti kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan hidup, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
6. Budaya dan tradisi yang mendukung kebahagiaan: Negara yang memiliki budaya dan tradisi yang mendorong kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakatnya, seperti budaya keluarga dan lingkungan yang hangat, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa tingkat kebahagiaan tidak selalu terukur secara objektif dan bisa berbeda-beda bagi setiap individu. Oleh karena itu, menjadi negara paling bahagia di dunia bukanlah tujuan yang mutlak, tetapi memperbaiki kualitas hidup masyarakat adalah tujuan yang lebih penting bagi suatu negara.

Ingin hidup bahagia? KLIK > https://servo.clinic/alamat/