Pernahkah Anda terlibat dalam aktifitas tawar menawar sewaktu membeli barang tertentu ?
Jika kita jeli, kita akan melihat adanya suatu “pola” tawar menawar yang berlaku.
Saat sipembeli menanyakan harga, biasanya sipenjual akan membukanya dengan harga jual tertentu.
Saat si pembeli bertanya :”Harga pasnya berapa ?” maka respon si penjual adalah menanyakan :”Berapa “harga penawaran” yang Bapak/Ibu inginkan ?”.
Jika si pembeli tetap bertahan pada pertanyaan “harga pasnya” berapa, biasanya penjual cenderung bersikap defensif.
Kemudian jika sipembeli sedikit melonggarkan tekanannya dengan mengatakan :”Kalau saya tawar pasti nawarnya sangat rendah dan akan menyinggung perasaan abang.” maka jawaban si penjual cenderung mengatakan :” Tidak apa apa, namanya juga jual beli. Kalau cocok akan saya berikan, kalau tidak saya akan bertahan.”
Akan tetapi jika si penjual bersedia memberikan harga pas, tahap selanjutnya si pembeli akan menawar lebih rendah dari “harga pas” yang diberikan.
Dalam kehidupan sehari hari apakah dalam komunikasi keluarga, interaksi masalah pekerjaan ataupun kehidupan sosial terdapat “pola-pola” tertentu yang bersifat universal.
Nah tugas Anda adalah bagaimana menemukan “pola-pola” tersebut.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/