Parafilia pada Perempuan adalah gangguan dan penyimpangan seksual pada perempuan dimana rangsangan seksual muncul nyaris secara eksklusif dalam konteks objek objek atau individu individu yang tidak semestinya.
Parafilia jarang terlihat pada perempuan dan selama bertahun tahun dianggap tidak ada diantara mereka, kecuali praktik praktik sadomasokhistik.
Tetapi beberapa tahun terakhir ini muncul beberapa laporan yang mendiskripsikan kasus kasus individual atau beberapa rangkaian kasus. Sebagai contoh, Fishell dan Federoff (1999) melaporkan sesuatu yang tampaknya merupakan rangkaian kasus terbesar untuk kasus kasus perempuan dengan parafilia.
Dua belas kasus telah ditemukan di klinik mereka. Meskipun sebagian perempuan itu memiliki lebih dari satu macam parafilia, 4 orang diantaranya juga memperlihatkan ekshibisionisme dan 3 orang memperlihatkan kecenderungan sadomasokhistik.
Bukan tidak lazim bagi para penderita parafilia untuk merasionalisasikan perilakunya dengan melibatkan diri dengan praktek praktek lain yang mereka anggap normal atau bersifat meningkatkan secara moral sembari melakukan perbuatan parafiliknya.
Seorang perempuan lainnya datang untuk mendapatkan penanganan karena ritual ritual yang tidak dapat dikontrol untuk membuka pakaian di depan jendela apartemennya dan untuk bermasturbasi kira kira lima kali sebulan.
Selain itu, ia kadang kadang menyetir mobilnya berkeliling kampung dimana ia berusaha mendekati kucing atau anjing dengan memberinya makanan. Setelah itu ia menaruh madu atau substansi makanan lain ke daerah genitalnya agar dijilati oleh binatang itu.
Seperti kebanyakan parafilia, perempuan itu sendiri merasa sangat ketakutan karena keadaannya itu dan berusaha mendapatkan penanganan untuk mengeliminasinya meskipun dilain pihak ia sangat menikmati rangsangan itu.
Sumber : V. Mark Durand & David H. Barlow, Psikologi Abnormal, 2006.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/