KAREN, Apa Saja Maumu, Aku Ikut

Karen berumur 45 tahun dan sudah menikah. Ia dirujuk oleh seorang dokter karena mengalami serangan panik.

Selama evaluasi ia menampakkan sikap sangat khawatir, sensitif dan naif. Ia mudah dikuasai emosi. Ia berulang kali menangis sepanjang sesi itu.

Selama proses evaluasi setiap ada kesempatan ia mengkritik dirinya sendiri. Sebagai contoh, ketika ditanyai tentang bagaimana hubungannya dengan orang lain, ia mengatakan bahwa orang orang menganggap saya bodoh dan tidak adekuat, meskipun ia tidak dapat menunjukkan bukti yang membuat ia pantas berpikiran seperti itu.

Ia menyatakan bahwa dirinya dulu tidak suka sekolah karena Saya bodoh dan selalu merasa tidak pernah bisa meraih prestasi yang baik di sekolah.

Karen sanggup bertahan selama 10 tahun diperkawinan pertamanya, meskipun perkawinan itu digambarkannya seperti neraka. Suaminya berselingkuh dengan beberapa perempuan lain dan sering menganiayanya secara verbal. Dia berulang kali mencoba meninggalkannya tetapi selalu menyerah tiap kali suaminya memintanya kembali.

Pada akhirnya ia mampu menceraikan suaminya dan tidak lama setelah itu ia bertemu dan kemudian menikah dengan suaminya yang sekarang. Seorang laki laki yang digambarkannya sebagai laki laki yang baik, sensitif dan suportif.

Karen mengatakan bahwa ia lebih senang menyandarkan diri pada orang lain ketika harus mengambil keputusan keputusan penting. Ia juga menyatakan bahwa perasaannya mudah terluka, sehingga ia berusaha keras untuk tidak melakukan sesuatu yang membuatnya dikritik.

Sumber : V. Mark Durand & David H. Barlow, Psikologi Abnormal, 2006.

Ingin bebas panik? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

2 pemikiran pada “KAREN, Apa Saja Maumu, Aku Ikut

  1. Hai, Saya dari Malaysia.

    Boleh kamu beri pada saya e-mail kamu ? Sebab saya perlukan bantuan dari klinik SERVO ni.

    Saya mahu e-mail untuk chat dengan pihak kamu. Saya banyak masalah.

    Saya mohon kesian dari pihak tuan @ puan.

    Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s