Kecerdasan Kelompok ?

Di penghujung abad ini, sepertiga dari angkatan kerja Amerika akan diisi oleh “pekerja pintar”, orang yang produktifitasnya ditandai dengan bertambahnya nilai pada informasi-entah sebagai analis pasar, pengarang atau pemrogram komputer.

Peter Drucker, pakar bisnis terkemuka yang mencetuskan istilah “pekerja pintar”, mengutarakan bahwa kemahiran pekerja pekerja semacam itu betul betul terfokus dan bahwa produktifitas mereka bergantung pada upaya mereka yang dikoordinasikan sebagai bagian dari tim organisasi: pengarang bukanlah penerbit, pemrogram komputer bukanlah distributor perangkat lunak.

Walaupun orang biasanya selalu bekerja bersama sama, kata Drucker, dengan kerja pintar, “tim menjadi unit kerja yang utuh, bukan individu itu sendiri.” (Peter Drucker). Dan hal tersebut menandakan mengapa kecerdasan emosional, keterampilan yang membantu orang untuk menyelaraskan diri akan menjadi semakin dihargai sebagai aset perusahaan dalam tahun tahun mendatang.

Barangkali bentuk paling dasar dari kerja kelompok suatu organisasi adalah rapat, bagian tak terelakkan dari nasib seorang eksekutif-di ruang direksi, di telekonferensi, di kantor seseorang. Kapanpun orang berkumpul untuk bekerja sama, baik dalam rapat perencanaan eksekutif atau dalam tim yang bekerja untuk menghasilkan suatu produk, pasti terdapat makna amat nyata yang menyatakan adanya IQ kelompok, yaitu total himpunan bakat dan keterampilan orang orang yang terlibat. Dan seberapa baik mereka menyelesaikan tugasnya ditentukan oleh tingginya IQ itu.

Unsur tunggal paling penting pada kecerdasan kelompok, ternyata bukanlah IQ rata rata dalam artian akademis, melainkan “IQ” dalam artian kecerdasan emosional. Kunci bagi IQ kelompok yang tinggi adalah keselarasan sosial. Kemampuan untuk menyelaraskan diri inilah, dengan asumsi segala sesuatunya setara akan membuat suatu kelompok menjadi amat berbakat, produktif dan sukses, sedang kelompok lain-dengan anggota anggota yang bakat serta keterampilannya setara untuk segi segi lain-akan gagal.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s