Kecemasan Kronis = Racun ?

Petunjuk akan pentingnya emosi secara klinis terus menumpuk. Mungkin data paling meyakinkan tentang pentingnya emosi secara medis berasal dari suatu analisis besar besaran yang menggabungkan hasil dari 101 studi yang lebih kecil yang menyertakan ribuan pria dan wanita.

Studi tersebut menegaskan bahwa gejolak emosi-sampai tahap tertentu-berakibat buruk bagi kesehatan (Howard Fredman dan S. Boothby-Kewley). Orang yang mengalami kecemasan kronis, mengalami periode kesedihan dan pesimisme yang berkepanjangan, ketegangan yang tidak kunjung mereda atau permusuhan yang tidak henti hentinya, sinisme atau kecurigaan yang tidak putus putus, ternyata beresiko dua kali lipat terserang penyakit-termasuk asma, artritis, sakit kepala, tukak lambung dan penyakit jantung (masing masing merupakan kategori penyakit utama dan banyak diderita orang).

Tingginya resiko ini membuat emosi negatif menjadi sama beracunnya dengan faktor resiko seperti merokok atau kolesterol tinggi untuk penyakit jantung-dengan kata lain, merupakan ancaman berbahaya bagi kesehatan. Yang pasti, hal diatas menunjukkan hubungan statistik yang amat luas dan sama sekali tidak mengindikasikan bahwa seseorang yang mempunyai perasaan kronis semacam itu akan dengan mudah jatuh sakit.

Tetapi, bukti akan besarnya potensi emosi dalam urusan penyakit jauh lebih ekstensif daripada yang diindikasikan oleh studi tunggal tersebut. Meninjau secara lebih mendetail data tentang emosi tertentu, terutama tiga emosi -amarah, cemas dan depresi-akan memperjelas beberapa pola tertentu yang menyiratkan bahwa perasaan mempunyai makna medis, kendati mekanisme biologis bagaimana emosi dapat berpengaruh masih belum dipahami sepenuhnya (Friedman et al.).

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s