Daya Penyembuh ?

Barangkali bukti paling mencolok kuatnya daya penyembuh ikatan emosi adalah studi di Swedia yang diterbitkan tahun 1993 (Annika Rosengren et al.).

Semua pria yang tinggal di Goteborg, Swedia yang lahir dalam tahun 1933 memperoleh pemeriksaan kesehatan gratis; tujuh tahun kemudian 752 pria yang menjalani pemeriksaan tersebut dihubungi lagi. Diantara mereka, 41 orang telah meninggal dalam tahun tahun sela.

Pria yang sejak semula diketahui berada dalam keadaan stres emosional yang berat mempunyai angka kematian tiga kali lebih tinggi daripada pria pria yang menyatakan bahwa hidupnya tenang dan menyenangkan. Beban emosional itu disebabkan oleh peristiwa peristiwa seperti kesulitan keuangan yang serius, gelisah di tempat kerja atau dipaksa keluar dari pekerjaan, terlibat dalam masalah hukum atau bercerai.

Memiliki tiga masalah semacam ini atau lebih, setahun sebelum pemeriksaan, merupakan alat prediksi yang lebih akurat untuk terjadinya kematian dalam tujuh tahun berikutnya daripada indikator medis seperti tekanan darah tinggi, konsentrasi tinggi trigliserida dalam darah atau tingkat kolesterol darah yang tinggi.

Namun, dikalangan para pria yang berkata bahwa mereka mempunyai jaringan keakraban yang dapat diandalkan-istri, sahabat karib dan semacam itu-tidak terdapat hubungan apapun antara tingkat ketegangan jiwa yang tinggi dan angka kematian.

Memiliki orang orang yang dapat dimintai pertolongan dan diajak berbicara, orang orang yang dapat memberikan hiburan, bantuan dan saran, telah melindungi mereka terhadap pengaruh mematikan trauma serta kekerasan hidup.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s