Tambahkanlah kesepian pada daftar resiko emosional terhadap kesehatan-dan tambahkan ikatan emosi yang erat pada daftar faktor yang melindungi.
Studi studi yang telah dilakukan lebih dari dua dasawarsa yang melibatkan lebih dari 37.000 orang memperlihatkan bahwa isolasi pergaulan-perasaan bahwa Anda tidak mempunyai sahabat yang dapat diajak berbagi rasa secara pribadi atau tidak mempunyai hubungan erat-melipat gandakan peluang jatuh sakit atau meninggal (James House et al.).
Isolasi itu sendiri, menurut kesimpulan sebuah laporan tahun 1987 di Science, “sama signifikannya dengan merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas dan kurang berolah raga untuk angka kematian. “Bahkan, merokok meningkatkan resiko kematian hanya dengan faktor 1,6 saja, sementara isolasi pergaulan meningkatkan resiko kematian dengan faktor 2,0, menjadikannya bahaya yang lebih besar bagi kesehatan (James House).
Dampak isolasi lebih berat bagi kaum pria daripada kaum wanita. Kaum pria yang terkucil, dua hingga tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk meninggal bila dibandingkan dengan kaum pria yang mempunyai ikatan sosial yang erat; bagi kaum wanita yang terkucil, resiko itu satu setengah kali lebih besar dari pada kaum wanita yang luas pergaulannya.
Perbedaan antara kaum pria dan wanita dalam hal pengaruh isolasi mungkin karena hubungan kaum wanita cenderung lebih dekat secara emosional daripada hubungan kaum pria; jalinan ikatan sosial yang sedikit barangkali sudah lebih menyenangkan bagi kaum wanita dibandingkan sejumlah kecil persahabatan yang sama bagi kaum pria.
Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/