Pada waktu terjadi banjir Jum’at, 1 Februari, kami kesulitan menghubungi putra tercinta karena ybs. tidak membawa HP.
Hal tersebut disebabkan oleh peraturan sekolah yang tidak mengijinkan siswa SMP membawa HP ke sekolah.
Namun demikian hikmahnya saya dan putra mempunyai bahan pembicaraan yang menarik untuk didiskusikan selama perjalanan pagi hari sewaktu mengantar ybs. ke sekolah.
1. Handphone hanyalah sebuah alat, sehingga manfaatnya tergantung dari bagaimana cara kita menggunakannya. Apabila digunakan untuk tujuan positif maka HP menjadi alat yang berguna, namun bila dipakai untuk menyimpan gambar porno, untuk melempar teman lainnya maka HP menjadi alat yang berbahaya.
2. Penggunaan HP secara benar akan memudahkan komunikasi antar personal sehingga berpotensi meningkatkan kualitas komunikasi antar keluarga dan sahabat.
3. Akan lebih tepat apabila yang diajarkan adalah cara menggunakan HP secara “benar” karena berangkat dari paradigma bahwa dengan menguasai tehnologi dan menggunakan HP secara benar berarti pula meningkatkan kualitas hidup kita. Sebaliknya, larangan membawa HP ke sekolah karena khawatir disalah gunakan oleh sang murid, berangkat dari paradigma setiap anak layak untuk “dicurigai” atau dianggap “bodoh”.
4. Adanya pemahaman yang keliru tentang bagaimana mengelola diri karena menyukai tampil dengan rambut rapi ataupun cara berpakaian yang sopan berbeda dengan mentaati peraturan, meningkatkan kompetensi diri berbeda dengan “wajib” belajar, menghargai waktu berbeda dengan disiplin.
5. Memahami realita bahwa tidak semua orang memiliki cara berpikir yang sama antara satu dengan lainnya.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/