Tiga atau empat tahun pertama dalam hidup merupakan periode di mana otak anak tumbuh hingga kurang lebih dua pertiga ukuran normal usia dewasa dan berkembang kerumitannya dengan laju yang lebih cepat daripada yang pernah akan terjadi setelahnya.
Selama periode ini, jenis jenis proses pembelajaran penting berlangsung lebih mudah daripada periode berikutnya dalam kehidupan-yang paling utama di antaranya adalah pembelajaran emosi. Selama periode ini, ketegangan yang hebat dapat mengganggu pusat pusat belajar di otak (dan dengan demikian mengganggu kecerdasan).
Meskipun seperti akan kita lihat, gangguan ini dapat diobati oleh pengalaman pengalaman kemudian hari dalam kehidupan, pengaruh pembelajaran dini ini sangat mendalam. Seperti disimpulkan oleh sebuah laporan, proses pembelajaran emosi sangat penting pada empat tahun pertama kehidupan: akibat akibatnya akan besar sekali:
Seorang anak yang tidak bisa memusatkan perhatiaannya, yang curiga bukannya percaya, sedih atau marah bukannya optimis, merusak bukannya menghormati dan yang dikuasai oleh kecemasan akan disibukkan oleh khayalan khayalan mengerikan dan pada umumnya merasa tidak bahagia akan dirinya sendiri-anak semacam itu mempunyai sedikit sekali peluang, apalagi mempunyai peluang yang sama untuk menganggap bahwa pilihan pilihan di dunia ini tersedia untuknya. (Heart Start, p. 13).
Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/
Catatan : Saat ini problem tersebut telah dapat di atasi dengan metode S.E.R.V.O®, sekalipun ybs. telah berusia dewasa.