Di Amerika Serikat, dalam tahun 1990-dibandingkan dengan dua dasawarsa sebelumnya-penahanan kaum remaja karena tindak kejahatan dengan kekerasan telah mengalami laju paling tinggi; penahanan kaum remaja karena terlibat kasus perkosaan meningkat menjadi dua kali lipat; laju pembunuhan anak muda meningkat menjadi empat kalinya, sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya penembakan (American Psychologist, Februari 1993).
Dalam dua dasawarsa yang sama, laju bunuh diri kaum remaja meningkat menjadi tiga kali lipat, demikian juga jumlah anak anak berumur di bawah empat belas tahun yang menjadi korban pembunuhan (National Center for Education in Matternal and Child Health, 1991).
Semakin banyak dan semakin muda usia gadis remaja yang hamil. Sejak tahun 1993, angka kelahiran di antara gadis gadis berumur sepuluh hingga empat belas tahun telah meningkat dengan mantap selama lima tahun berturut turut-sejumlah orang menyebutnya “bayi melahirkan bayi”-demikian juga proporsi kehamilan masa remaja yang tidak dikehendaki dan tekanan teman sebaya untuk berhubungan badan. Laju penyakit kelamin di antara remaja meningkat menjadi tiga kali lipat selama tiga puluh tahun terakhir ini (A Data Book of Child and Adolescence Injury).
Meskipun angka angka ini mengecutkan hati, bila difokuskan pada kaum muda Amerika keturunan Afrika, terutama di pusat kota, angka angka itu betul betul mengejutkan-semua laju ini jauh lebih tinggi, kadang kadang dua kali, kadang kadang tiga kali atau lebih tinggi lagi.
Misalnya penggunaan heroin dan kokain di antara kaum muda kulit putih meningkat kurang lebih 300 persen selama dua dasawarsa sebelum tahun 1990-an; bagi kaum muda Amerika keturunan Afrika angka itu melonjak secara mengerikan hingga 13 kali laju dua puluh tahun sebelumnya.(Crime in the US., 1991, US Departement of Justice).
Penyebab paling lazim ketidak mampuan di antara anak anak muda ini adalah penyakit mental. Gejala gejala depresi, entah itu gejala berat atau ringan, mempengaruhi hingga sepertiga kaum muda; pada anak perempuan, angka depresi itu meningkat menjadi dua kalinya saat mereka memasuki masa pubertas. Frekuensi gangguan makan pada gadis remaja meningkat dengan tajam (The New York Times, 10 Januari 1989).
Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.
Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/