Simulasi Masalah ?

John Lochman, ahli psikologi dari Duke University yang merupakan salah satu perancang program berkata “Mereka akan membahas situasi yang baru saja mereka alami akhir akhir ini, seperti ditabrak di lorong yang mereka pikir disengaja.

Anak anak itu akan membicarakan bagaimana mereka menanganinya. Salah seorang anak misalnya, berkata bahwa ia hanya menatap anak yang menabraknya itu dan mengatakan kepadanya agar jangan melakukannya lagi, lalu pergi. Tindakan tersebut membuatnya berada dalam posisi di atas angin dan tetap dapat mempertahankan harga dirinya, tanpa memulai perkelahian.”

Yang menarik; banyak anak pemberang semacam itu tidak bahagia dengan sikap mereka yang begitu mudah marah, sehingga mau menerima untuk belajar mengendalikannya. Pada saat momen itu benar benar terjadi, tentu saja mereka tidak secara otomatis menanggapi kejadian dengan kepala dingin, misalnya dengan berjalan terus atau menghitung sampai sepuluh agar dorongan memukul lenyap sebelum bereaksi; anak anak ini mempraktekkan pilihan tadi dalam adegan peragaan seperti naik bus lalu di goda oleh anak anak lain.

Dengan cara itu mereka bisa mempraktekkan tanggapan bersahabat yang mempertahankan martabat mereka sekaligus memberi mereka alternatif lain dari memukul, menangis atau lari karena malu.

Tiga tahun setelah menjalani latihan tersebut, Lochman membandingkan anak anak ini dengan anak anak lain yang sama agresifnya tetapi tidak mendapat kesempatan mengikuti sesi sesi pengendalian amarah itu. Ia menemukan bahwa, pada anak remaja, anak anak laki laki yang lulus dari program tersebut menjadi jauh kurang mengganggu di kelas, mempunyai lebih banyak perasaan positif terhadap diri mereka sendiri dan cenderung berkurang kemungkinannya untuk minum minum atau menyalahgunakan obat terlarang.

Semakin lama mereka menempuh program tersebut, semakin berkurang sikap agresif mereka sebagai remaja.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s