Kebingungan Emosional ?

Bila kebiasaan menenangkan diri sendiri berbenturan dengan tekanan yang dirasakan oleh seorang gadis untuk tetap kurus, terbukalah jalan menuju timbulnya gangguan makan.

“Pertama tama barangkali ia mulai makan dengan lahap,” begitu pengamatan Leon. Tetapi untuk tetap kurus ia berusaha muntah atau menggunakan obat pencahar atau latihan fisik hebat untuk mengurangi pertambahan berat akibat makan terlampau banyak.

Jalur lain yang dapat ditempuh oleh perjuangannya mengatasi kebingungan emosional ini adalah sama sekali tidak makan-ini bisa dianggapnya sebagai cara untuk merasa bahwa setidak tidaknya ia memiliki sedikit kendali atas perasaan kacau itu.”

Gabungan kesadaran batin yang buruk dan keterampilan bergaul yang lemah menyebabkan gadis gadis ini, bila dikecewakan oleh teman atau orangtuanya, gagal bertindak efektif untuk menenteramkan entah hubungan tadi atau kesedihan mereka.

Sebagai gantinya, rasa sedih akan memicu gangguan makan, apakah itu bulimia atau anoreksia atau sekedar makan sebanyak banyaknya. Pengobatan efektif bagi gadis semacam itu, menurut Leon, perlu melibatkan sejumlah pelajaran perbaikan keterampilan emosional yang tidak mereka miliki.

“Para ahli psikologi menemukan ,”katanya kepada saya, “bahwa bila Anda menangani kekurangan itu, terapinya akan berhasil lebih baik. Gadis gadis ini perlu belajar mengidentifikasi perasaan mereka dan mempelajari cara menenangkan diri atau mengelola hubungan mereka dengan lebih baik dan tidak menuruti kebiasaan makan mereka yang buruk untuk menghadapinya.”

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s