Keterampilan Emosional ?

Ada peran yang dimainkan oleh keterampilan emosional yang melebihi kekuatan keluarga dan ekonomi-barangkali peran itu sangat penting dalam menentukan sejauh mana remaja atau seorang anak tidak dipengaruhi oleh kekerasan atau sejauh mana mereka menemukan inti ketahanan guna menaggung kekerasan.

Penelitian jangka panjang terhadap ratusan anak yang dibesarkan dalam kemiskinan, dalam keluarga yang suka menganiaya atau oleh orang tua yang menderita penyakit mental berat membuktikan bahwa anak yang tangguh, bahkan sewaktu menghadapi keadaan yang paling sulit pun, cenderung mempunyai keterampilan emosional yang utama (Norman Garmezy).

Keterampilan ini mencakup kepandaian bergaul yang membuat orang tertarik kepada mereka, keyakinan diri dan sikap optimis terus menerus dalam menghadapi kegagalan dan kekecewaan, kemampuan untuk dengan cepat bangkit dari kegagalan dan sikap santai.

Tetapi, sebagian besar anak menghadapi kesulitan semacam ini tanpa memiliki kelebihan tadi. Tentu saja, banyak keterampilan ini yang bersifat bawaan, susunan genetik yang menguntungkan-tetapi bahkan temperamen pun dapat diubah menjadi lebih baik.

Salah satu jenis campur tangan tentu saja adalah campur tangan politik dan ekonomi untuk meringankan kemiskinan dan keadaan sosial lain yang menjadi biang keladi masalah ini. Tetapi selain taktik ini (yang tampaknya di agenda sosial semakin berkurang) ada banyak hal yang dapat ditawarkan kepada anak untuk membantunya menangani kesulitan yang membuatnya tak berdaya itu dengan lebih baik.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s