Seperti halnya di setiap sekolah di New Haven, tanda paling menonjol yang menyambut seorang pengunjung adalah tanda lalu lintas berwarna kuning berbentuk belah ketupat yang telah amat dikenal, tetapi bunyinya “Drug Free Zone”-Daerah Bebas Obat Terlarang.

Yang berdiri di pintu adalah Mary Ellen Collins, fasilitator sekolah itu-pengawas multiguna yang menangani masalah masalah khusus bila masalah tersebut muncul dan sekaligus berperan sebagai penolong para guru yang membutuhkan kurikulum keterampilan sosial. Bila seorang guru tidak yakin bagaimana mengajarkan suatu mata pelajaran, Collins akan datang ke kelas tersebut dan memperlihatkan bagaimana caranya.

“Saya sudah mengajar di sekolah ini selama dua puluh tahun,” kata Collins, sambil menyambut saya. “Tengoklah permukiman di sini-saya tak mungkin mengajarkan keterampilan akademis belaka, karena saya tahu masalah apa yang dihadapi mereka dalam kehidupan sehari harinya.

Ambillah contoh murid di sini yang berjuang karena menderita AIDS atau ada anggota keluarganya di rumah yang mengidapnya-saya tidak yakin mereka mau mengungkapkannya waktu diskusi tentang AIDS, tetapi bila seorang anak tahu bahwa ada guru yang bersedia mendengarkan masalah emosi, bukan cuma masalah akademis, terbukalah jalan untuk memulai percakapan tersebut.

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/