Program Keterampilan Emosional ?

Meskipun sebagian besar sangat cocok dengan program harian sekolah yang telah ada, program kecerdasan emosional menyebabkan perubahan besar dalam setiap kurikulum.

Adalah naif untuk tidak mau mengantisipasi hambatan dalam menjalankan program semacam itu di sekolah. Banyak orang tua barangkali merasakan bahwa topik itu sendiri merupakan wilayah yang terlalu pribadi bagi sekolah tersebut, bahwa hal hal semacam itu paling baik diserahkan kepada orang tua (alasan yang dapat dibenarkan sejauh orang tua betul betul melakukannya-dan kurang meyakinkan bila mereka tidak melakukannya).

Guru barangkali enggan menyerahkan sebagian lagi acara harian sekolah untuk pokok bahasan yang kelihatannya sangat tidak ada hubungannya dengan dasar akademis; guru tertentu juga mungkin merasa tidak enak untuk mengajarkan topik tersebut dan semuanya membutuhkan pelatihan khusus.

Anak anak tertentu pun akan menolaknya, khususnya bila pelajaran itu tidak berkaitan dengan kepentingan mereka yang sebenarnya, atau merasakan sebagai paksaan yang melanggar hak pribadi mereka.

Lalu, masih ada dilema mempertahankan mutu yang tinggi dan menjamin bahwa jangan sampai ada pemasar pendidikan yang licik, yang menjajakan program keterampilan emosional yang dirancang dengan kualitas yang meragukan sehingga menyebabkan terulangnya malapetaka, seperti yang terjadi pada kursus mengenai obat terlarang atau kehamilan remaja yang dirancang secara serampangan.

Mengingat semua hal ini, mengapa kita tidak mencobanya ?

Sumber : Kecerdasan Emosional, Daniel Goleman, 1996.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s