Ketidak Konsisten-an ?

Anda mungkin ingat saat masih remaja dan mencibir pada orang dewasa yang memperingatkan Anda agar tidak minum tetapi terkenal suka menikmati malam malam yang dilewatkan dengan minum minum di kota.

Atau Anda bercanda mengenai orang orang yang disebut penopang masyarakat, namun bersikap tidak setia pada pasangan mereka. Para remaja biasanya selalu membenci orang dewasa, terutama orang tua yang berpegang pada moto “Lakukan apa yang aku katakan, bukan yang aku perbuat.”

Sewajarnya Anda menginginkan yang terbaik bagi anak anak Anda dan bermaksud baik saat Anda berusaha mengarahkan mereka ke arah yang benar. Masalahnya adalah bahwa para remaja adalah pengamat yang jeli terhadap perilaku Anda dan cepat melihat tanda tanda kemunafikan.

Pada saat saat seperti itu, jika Anda bisa menelan keangkuhan dan rasa malu Anda serta mengakui bahwa mereka menangkap basah Anda sedang melakukan sesuatu yang seharusnya tidak Anda lakukan, Anda bisa membukakan pintu bagi terjalinnya diskusi yang produktif.

“Aku tahu bahwa aku menyuruhmu untuk tidak menggunakan kata itu,” begitu kira kira yang Anda katakan. “Aku menjadi marah dan tidak berpikir lagi. Aku menyesalinya dan merasa sedih karena telah mengecewakanmu.”

Tetapi jika Anda malah mengatakan, “Itu bukan urusanmu. Kau tidak berhak menggunakan bahasa itu di rumah ini,” anak remaja Anda akan kehilangan rasa hormat terhadap Anda dan menutup pintu bagi terjalinnya komunikasi.

Sumber : Bagaimana Cara Membuat Anak Remaja Anda Terhindar dari Masalah dan Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Usaha itu Gagal, Dr. Neil I. Bernstein, 2006.

Ingin cepat berubah? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s