Takut Menghadapi Ujian?

Cemas saat menghadapi ulangan atau ujian adalah wajar, namun jika perasaan cemas berlebihan yang ditandai dengan adanya perasaan tidak terkendali, perlu diwaspadai karena bisa jadi seseorang mengalami yang disebut sebagai Test Anxiety Disorder.

Gejalanya cukup bervariasi mulai dari gejala fisik seperti, tegang, gemetar, berkeringat, jantung berdebar, perut terasa tidak nyaman, mual, kembung dan gejala kognitif seperti mudah lupa, sulit konsentrasi, pikiran buntu, takut gagal serta gejala emosional seperti perasaan tidak berharga, merasa tidak mampu, tidak berdaya, membenci diri sendiri dsb.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal seperti pola asuh, dimana orang tua tanpa sadar menuntut anak harus berprestasi, suka memaksakan kehendak tanpa mempertimbangkan kapasitas anak, suka membanding-bandingkan dengan anak lain, tidak bisa membedakan alat dan tujuan belajar, keteladanan yang buruk dsb. Secara eksternal hal tersebut juga dapat disebabkan oleh beban kurikulum yang berlebihan, jurusan yang tidak sejalan dengan minat siswa dsb.

Jika kecemasan tersebut berlangsung lama dan intens, dapat menyebabkan seseorang menjadi fobia pelajaran ataupun sekolah yang diindikasikan dari kebiasaan bolos sekolah, ‘cabut’ dari kelas, mogok sekolah, padahal dengan semakin ketinggalan pelajaran dapat semakin memperlebar gap dalam memahami pelajaran sekolah.

Kondisi tersebut dapat semakin diperparah jika ybs. sebelumnya pernah mengalami trauma karena dihukum oleh guru ataupun orang tua, dibully teman temannya sebagai anak bodoh, pernah mengalami tidak naik kelas atau tidak lulus ujian sekolah.

Itu sebabnya gangguan kecemasan terhadap pelajaran harus segera ditolong pada kesempatan pertama karena jika tidak, ybs. juga berpotensi terjebak pada kegiatan yang kontra produktif seperti masuk kelompok geng motor, tawuran masal, kecanduan rokok atau narkoba, kecanduan internet, kecanduan HP dll. guna menurunkan kecemasan tersebut.

Ingin bebas dari kecemasan belajar? KLIK > https://servo.clinic/alamat/

Tinggalkan komentar